Skip to main content Skip to search

Metode Talaqqi Metode Tahsin Al Quran yang Mudah dan Efektif

Metode tahsin anak– “Assalamualaikum. Ustadz Abu Ziad Mutaqin, ana mau tanya, metode mengajar al Qur’an ( tahsin, tajwid, tahfidz) apa yg bagus untuk diterapkan pada anak SD?
Bagaimana metodenya?” [Abu Faruq]

Waalaikumussalam, mengajarkan tahsin dan tajwid pada anak sejak usia dini memang sangat bagus, Karena lidah si anak masih mudah untuk diatur, atau bisa diistilahkan ‘gelas yang masih kosong’. Maka, isilah gelas tersebut dengan air yang bersih, bukan air yang keruh.

Ajarkanlah mereka tahsin sejak dini dengan metode yang efektif dan maksimal. Bukan metode yang membuatnya cepat putus asa dan malas belajar. Ajarkanlah dengan kesabaran dan ketelitian. Itulah syarat utama sebelum mengenal metode tahsin untuk anak SD.

Baiklah langsung saja kami akan menjawab pertanyaan ‘bagaimana caranya mengajarkan tahsin al-Quran untuk anak SD?’.

Metode tahsin yang bagus untuk anak-anak adalah metode talaqqi. Apa itu metode talaqqi?

Metode Tahsin Talaqqi untuk Anak dan Guru

Mengajar tahsin al-quran dengan metode talaqqi pada anak

Metode talaqqi merupakan metode yang selama ini saya gunakan di Kuttab maupun di TPA, talaqqi secara bahasa adalah saling bertemu atau berhadapan. Adapun secara global, talaqqi yaitu, dimana seorang guru membenarkan bacaan santri secara langsung, baik makharijul huruf maupun sifat huruf, dengan cara saling berhadapan. Boleh juga talaqqi jama’i satu kelas.

Namun, sebelum mempelajari metode ini, sebaiknya antum baca dulu cara mengajarkan tahfidz al-Quran yang tepat untuk anak, supaya membantu dalam memahami bab ini.

Metodenya:

  1. Guru saling berhadapan dengan murid
  2. Murid membaca surat al-Fatihah, dimulai dengan ta’awudz dan basmalah.
  3. Apabila ada kesalahan pada bacaan si anak, maka guru wajib membenarkan.
  4. Metode talaqqi ini berlangsung selama si anak menyelesaikan bacaan di depan gurunya dari al-Fatihah lalu Annas sampai an-Naba’.

Apakah cuma seperti itu? Kalau begitu ini sama saja dengan setoran?

Oh tidak, metode ini sangat berbeda dengan setoran hafalan pada umumnya.  Sebab si anak harus mengucapkan Ta’awudz dan basmalah dengan makhraj yang benar-benar sempurna, kemudian setelah itu membaca al-Fatihah. Apabila al-Fatihah sudah lancar dan benar, maka dilanjutkan surat-surat pendek sampai an-Naba.

Oleh sebab itu, metode ini membutuhkan pembimbing atau guru yang dia menguasai metode talaqqi kepada guru beriwayat atau syaikh dari Syam. Ya, guru harus belajar talaqqi dulu dengan ahlinya sebelum guru tersebut mentalaqqi anak usia dini. Carilah guru yang berasal dari negri Syam. Karena metode talaqqi ini berasal dari sana. Namun, jika susah menemukan pembimbing, bisa belajar sendiri secara otodidak, belajar melalui youtube, tapi hasilnya jelas berbeda dengan belajar bersama guru.

Untuk lebih jelasnya penjelasan tentang metode tahsin al-Quran dengan talaqqi, lihatlah video di bawah ini, antum akan merasakan betapa luar biasanya metode ini. Namun, jika antum tidak ingin melihat video yang durasinya hanya 4 menit ini, saya kira percuma saja. Sebab, tidak semuanya kami bahas di sini.

Note: Jika antum pake UC Browser maka video tidak terlihat, sebab UC mem block konten gambar dan video. Silahkan ganti browser lain.

Sebagai catatan, sebaiknya di tahap dasar ini harus benar-benar diperhatikan, 1 (satu) tahun anak difokuskan untuk talaqqi sampai makharijul huruf nya bagus, syukur-syukur dia bisa selesai an-Naba. Jika masalah makharijul huruf bisa diatasi pada tahun pertama, maka ditahun-tahun berikutnya anak sudah bisa fokus menghafal dengan kualitas hafalan yang super tentunya.

Itulah yang kami lakukan selama ini di Kuttab al-Fatih mengajar tahsin dengan metode talaqqi, di tahun pertama kami tidak mengejar banyaknya hafalan anak, tapi kualitas bacaan anak.

Di bawah ini, cerita saya saat belajar talaqqi, semoga bisa diambil hikmahnya.

Pengalaman Saya Saat Talaqqi

Saya sendiri sempat kaget, karena ketika saya ditalaqqi oleh guru lulusan Syam, ternyata banyak sekali salahnya. Hanya membaca ta’awudz  dan basmalah saja, salahnya sudah lebih dari 50. Bayangkan, meluluskan surat al-Fatihah saja membutuhkan waktu 3-4 bulanan. Mengapa saya merasa kesulitan?

Ya, karena dari kecil sampai di pesantren kualitas bacaan dan makharijul huruf saya kurang diperhatikan. Sehingga untuk menjernihkan gelas yang keruh itu lebih susah. Makanya di awal saya katakan, isi lah gelas kosong dengan air yang jernih. Sebab usia dini adalah masa-masa mudah untuk mengatur lidah si anak.

Alhamdulillah, metode tahsin al-Quran yang satu ini memang benar-benar maksimal dan efektif untuk diajarkan kepada anak setingkat SD atau bahkan TK. Buktinya, sudah dua kali kami menangani kelas yang isinya santri baru semua, dan dengan izin Allah dalam jangka waktu 3 (tiga bulan) bacaan anak-anak sudah bagus-bagus. (lihat video di atas)

Nah, itulah metode tahsin quran yang mudah dan efektif untuk anak. Semoga bermanfaat. Apabila ada pertanyaan terkait masalah metode talaqqi ini, silahkan isi pertanyaan pada kolom admin.

Share artikel ini ya.. Syukran.

Sumber : http://www.abanaonline.com/2017/01/talaqqi-metode-tahsin-al-quran.html